ELEKTRODA (filler atau bahan isi)
1. Elektroda Berselaput
Elektroda berselaput yang dipakai pada Ias busur
listrik mempunyai perbedaan komposisi selaput maupun kawat Inti. Pelapisan
fluksi pada kawat inti dapat dengah cara destrusi, semprot atau celup. Ukuran
standar diameter kawat inti dari 1,5 mm sampai 7 mm dengan panjang antara 350
sampai 450 mm. Jenis-jenis selaput fluksi pada elektroda misalnya
selulosa, kalsium karbonat (Ca C03), titanium dioksida (rutil), kaolin, kalium
oksida mangan, oksida besi, serbuk besi, besi silikon, besi mangan dan
sebagainya dengan persentase yang berbeda-beda, untuk tiap jenis elektroda.
Tebal selaput elektroda berkisar antara 70%
sampai 50% dari diameter elektroda tergantung dari jenis selaput. Pada waktu
pengelasan, selaput elektroda ini akan turut mencair dan menghasilkan gas CO2
yang melindungi cairan las, busur listrik dan sebagian benda kerja terhadap
udara luar. Udara luar yang mengandung O2 dan N akan dapat mempengaruhi sifat
mekanik dari logam Ias. Cairan selaput yang disebut terak akan terapung dan
membeku melapisi permukaan las yang masih panas.
.2. Klasifikasi
Elektroda
Elektroda baja lunak dan baja paduan rendah untuk las busur
listrik manurut klasifikasi AWS (American Welding Society) dinyatakan dengan
tanda E XXXX yang artInya sebagai berikut :
E menyatakan elaktroda
busur listrik
XX (dua angka) sesudah E
menyatakan kekuatan tarik deposit las dalam ribuan Ib/in2 lihat
table.
X (angka ketiga)
menyatakan posisi pangelasan.
angka 1 untuk pengelasan
segala posisi. angka 2 untuk pengelasan posisi datar di bawah tangan
X (angka keempat)
menyataken jenis selaput dan jenis arus yang cocok dipakai untuk pengelasan
lihat table.
Contoh : E 6013
Artinya:
- Kekuatan tarik minimum den deposit las adalah 60.000 Ib/in2 atau 42 kg/mm2
- Dapat dipakai untuk pengelasan segala posisi
- Jenis selaput elektroda Rutil-Kalium dan pengelasan dengan arus AC atau DC + atau DC -
Dan bermacam-macam jenis elektroda baja lunak perbedaannya
hanyalah pada jenis selaputnya. Sedang kan kawat intinya sama.
3.1. E 6010 dan E 6011
Elektroda ini adalah jenis elektroda selaput selulosa yang dapat
dipakai untuk pengelesan dengan penembusan yang dalam. Pengelasan dapat pada
segala posisi dan terak yang tipis dapat dengan mudah dibersihkan. Deposit las
biasanya mempunyai sifat sifat mekanik yang baik dan dapat dipakai untuk
pekerjaan dengan pengujian Radiografi. Selaput selulosa dengan kebasahan 5%
pada waktu pengelasan akan menghasilkan gas pelindung. E 6011 mengandung Kalium
untuk mambantu menstabilkan busur listrik bila dipakai arus AC.
3.2. E 6012 dan E 6013
Kedua elektroda ini termasuk jenis selaput rutil yang dapat
manghasilkan penembusan sedang. Keduanya dapat dipakai untuk pengelasan segala
posisi, tetapi kebanyakan jenis E 6013 sangat baik untuk posisi pengelesan
tegak arah ke bawah. Jenis E 6012 umumnya dapat dipakai pada ampere yang
relatif lebih tinggi dari E 6013. E 6013 yang mengandung lebih benyak Kalium
memudahkan pemakaian pada voltage mesin yang rendah. Elektroda dengan diameter
kecil kebanyakan dipakai untuk pangelasan pelat tipis.
4.3.3. E 6020
Elektroda jenis ini dapat menghasilkan penembusan las sedang dan
teraknya mudah dilepas dari lapisan las. Selaput elektroda terutama mengandung
oksida besi dan mangan. Cairan terak yang terlalu cair dan mudah mengalir
menyulitkan pada pengelasan dengan posisi lain dari pada bawah tangan atau
datar pada las sudut.
3.4. Elektroda dengan
Selaput Serbuk Besi
Selaput elektroda jenis E 6027, E 7014. E 7018. E 7024 dan E 7028
mengandung serbuk besi untuk meningkatkan efisiensi pengelasan. Umumnya selaput
elektroda akan lebih tebal dengan bertambahnya persentase serbuk besi. Dengan
adanya serbuk besi dan bertambah tebalnya selaput akan memerlukan ampere yang
lebih tinggi.
3.5. Elektroda Hydrogen
Rendah
Selaput elektroda jenis ini mengandung hydrogen yang rendah
(kurang dari 0,5 %), sehingga deposit las juga dapat bebas dari porositas.
Elektroda ini dipakai untuk pengelasan yang memerlukan mutu tinggi, bebas
porositas, misalnye untuk pengelasan bejana dan pipa yang akan mengalami tekanan
Jenis-jenis elektroda
hydrogen rendah misalnya E 7015, E 7016 dan E 7018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar